Tanda Baca Dalam Bahasa Inggris ( Puntuation )

tanda-tanda baca yang digunakan dalam bahasa inggris

A. Full Stop (BrE) / Period ( AmE ) ( . )
Penggunaan tanda titik ( . ) memiliki beberapa aturan penggunaan dalam halnya untuk keperluan tulis menulis, diantaranya:
- Tanda titik ( . ) diletakkan pada setiap akhir kalimat, kecuali untuk kalimat pertanyaan ( ? ) dan kalimat yang diakhiri dengan tanda seru ( ! ).
I knocked at the door, There was no reply.
I knocked again.
He asked, “where are you from?”
- Tanda titik ( . ) sering digunakan sebagai pemisah dalam suatu singkatan atau tanda baca akhir dari suatu kata yang diperpendek penulisannya.
Feb.     etc.      p.m      e.g
- Tanda titik ( . ) untuk keperluan dalam dunia internet dan alamat email disebut dengan dot.

B. Comma ( , )
Penggunaan tanda koma ( , ) merupakan salah satu tanda baca yang memiliki banyak fungsi dalam suatu kalimat. Bahkan tanda koma menjadi tanda yang paling banyak digunakan dalam suatu tulisan. Berikut beberapa aturan yang perlu dicatat dalam penggunaan tanda koma:
- Penggunaan tanda koma ( , ) menjadi pemisah kata yang berisi sebuah daftar. Namun perlu dicatat tanda ini akan dihilangkan ketika kata selanjutnya berhadapan dengan kata and dan or yang biasanya berada pada daftar terakhir.
There are a bouquet of red, pink and white roses, tea, coffee, milk and hot chocolate on the table.
- Tanda koma ( , ) digunakan untuk memisahkan ungkapan atau anak kalimat.
If you keep calm, take your time, concentrate and think ahead, then you’re likely to pass your test.
Worn out after all the excitement of the party, the children soon fell asleep.
- Tanda koma ( , ) diberikan sebelum dan setelah sebuah anak kalimat atau ungkapan yang memberikan penekanan tambahan informasi, namun tidak terlalu penting. Begitu juga ketika sebagai informasi tambahan dari suatu kata benda yang mengikutinya untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, tapi bukan dalam arti mendefinisikan kata benda tersebut.
The Pennine Hills, which are very popular with walkers, are situated between Lancashire and Yorkshire.
The Hills that separate Lanchashire from Yorkshire are called the Pennines.
- Tanda koma ( , ) juga digunakan untuk memisahkan anak kalimat utama, terutama anak kalimat yang panjang, yang kemudian dihubungkan dengan kata-kata penghubung seperti and, as, but, for, dan or.
We had been looking forward to our holiday all year, but unfortunately it rained every day.
- Tanda koma ( , ) digunakan untuk memisahkan kata, kalimat atau ungkapan yang menjadi sebagai bagian pengantar atau pembuka, atau sebuah keterangan ataupun ungkapan yang bersifat keterangan atau tambahan dari akhir sebuah kata atau kalimat yang sudah diberikan tanda koma ( , ).
Oh, so that’s what it was.
As it happens, however, I never saw him again.
By the way, did you hear about Chris’ car ?
- Tanda koma ( , ) digunakan untuk sebagai label pemisah pada kalimat pertanyaan dari akhir sebuah kata atau kalimat yang sudah diberikan tanda koma ( , ), yang kemudian dilanjutkan dengan kalimat berisi pertanyaan untuk mengkonfirmasi kalimat sebelumnya.
They’re quite cheap, aren’t they ?
You live in Jakarta, right ?
- Tanda koma ( , ) diberikan pada keperluan penulisan kalimat langsung baik sebelum atau sesudahnya, seperti kata he said, he asked, dan lain-lain.
“Come back soon,” he said.
He asked, “where are you from?”
- Tanda koma ( , ) diberikan pada sebuah kutipan pendek.
Franklin Delano Roosevelt said, “A radical person sticks his feet on the ground”.

C. Colon ( : )
Tanda titik dua ( : ) memiliki beberapa fungsi diantaranya:
- Tanda titik dua ( : ) digunakan untuk memasukkan sebuah daftar item, baik itu berupa beberapa hal ataupun beberapa barang.
These are our options: we go by train and leave before the end of the show; or we take the car and see it all.
- Tanda titik dua ( : ) dalam teknik penulisan, baik itu sebelum klausa atau ungkapan biasanya memberikan tambahan informasi mengenai kalimat utamanya. Dalam pengertian hal ini juga, kita bisa menggunakan tanda titik dan koma ( ; ), tanda titik ( . ) sebagai pengganti tanda titik dua ( : ), kecuali tanda koma ( , ), tidak bisa digunakan pada kondisi ini.
The garden had been neglected for a long time: it was overgrown and full of weeds.
- Tanda titik dua ( : ) juga biasa digunakan dalam memasukkan sebuah kutipan.
As Kenneth Morgan writes:
The truth was, perhaps, that Britain in the years 1914 to 1983 had not changed all that fundamentally. Other, however, have challenged this view ...
- Tanda titik dua ( : ) digunakan dalam menuliskan bentuk kalimat langsung.
He said: “It couldn’t have been her sister.”

D. Semicolon ( ; )
Tanda titik koma ( ; ) berfungsi sebagai berikut:
- Tanda titik koma ( ; ) digunakan sebagai pengganti tanda koma ( , ) untuk memisahkan bagian-bagian dari sebuah kalimat yang sudah ada tanda koma juga ( , ).
She was determined to succeed whatever the cost; she would achieve her aim, whoever might suffer on the way.
- Tanda titik koma ( ; ), dalam keperluan penulisan formal, digunakan untuk memisahkan dua kalimat utama, terutama kalimat-kalimat utama tersebut tidak digabung dengan sebuah penghubung.
The sun was already low in the sky; it would soon be dark.

E. Question Mark ( ? )
Tanda tanya ( ? ) memiliki beberapa fungsi berikut:
- Tanda tanya ( ? ) digunakan untuk sebuah kalimat pertanyaan langsung. Jangan pernah gunakan kata tanda tanya pada akhir kalimat tidak langsung.
Where’s your home ?
Have you lived here for long time now ?
He asked me if I was leaving.
- Tanda tanya ( ? ) juga digunakan untuk menyatakan sebuah keraguan. Sebagai contoh, ketika kita menanyakan tanggal.
Ellen Gerald (? 1567 – 1634)

F. Exclamation Mark ( BrE ) / Exclamation Point ( AmE ) ( ! )
Tanda seru ( ! ) memiliki beberapa fungsi yang bisa digunakan pada sebuah kalimat sebagai berikut:
- Tanda seru ( ! ) digunakan pada akhir kalimat untuk mengekspresikan berbagai perasaan atau emosi, seperti terkejut, bahagia, marah, tertekan, atau emosi kuat lainnya.
That’s remarkable !
“Never!” She shouted.
- Tanda seru ( ! ) dalam teknik penulisan informal , kita bisa menggunakan tanda seru ( ! ) lebih dari satu atau menggunakan tanda seru ( ! ) dengan kombinasi tanda tanya ( ? ), ketika kita mengekspresikan sebuah keterkejutan dan menimbulkan pertanyaan.
“Your wife’s just given birth to triplets.”
“Triplets!?”

G. Apostrophe ( ‘ )
Tanda apostrof ( ‘ ) digunakan untuk beberapa hal, meskipun pada dasarnya tanda ini digunakan untuk menghilangkan suatu huruf atau angka. Berikut beberapa catatan dalam penggunakan tanda ini:
- Tanda apostrof ( ‘ ) bila digunakan dengan huruf s, akan menunjukkan bahwa sesuatu atau seseorang memiliki keterkaitan atau hubungan dengan seseorang tertentu.
My friend’s sister
The waitress’s apron
King James’s crown / King james’s crown
The students’ books
The women’s hat
- Tanda apostrof ( ‘ ) digunakan dalam membuat bentuk pendek sebuah kata untuk menunjukkan ada huruf atau angka yang dihilangkan.
I’m : I am
They’d : they had, they would, they should
The summer of ’98 : 1998
- Tanda apostrof ( ‘ ) juga biasa digunakan untuk menyatakan bahwa suatu huruf merupakan bentuk jamak. Sedangkan untuk angka bisa digunakan sebagai penyingkat.
His name has two t’s
During the 1990’s ( nineteen seventies )

H. Hyphen ( - )
Tanda sengkang/penghubung ( - ), berbeda dengan tanda garis/pisah/alangan ( — ). Untuk tanda sengkang/penghubung garisnya lebih pendek dibanding dengan tanda garis/pisah/alangan. Berikut beberapa catatan untuk penggunaan tanda sengkang atau penghubung:
- Tanda sengkang/penghubung ( - ) untuk menggabungkan dua kata atau lebih
hard-hearted             
fork-lift truck
mother-to-be
- Tanda sengkang/penghubung ( - ) untuk menggabungan sebuah awalan dengan kata dasar sesungguhnya.
pre-Raphaelite
pro-European
- Tanda sengkang/penghubung ( - ) digunakan untuk memisahkan suku kata.
Beau-ti-ful        : beautiful
- Tanda sengkang/penghubung ( - ) digunakan untuk penggabungan penulisan kata untuk angka antara 21-99.
Twenty-five
Ninety-three
- Tanda sengkang/penghubung ( - ) pada penggunaan British English digunakan untuk memisahkan antara awalan yang berakhiran dengan huruf hidup/vowel ( a, i, u, e, o ) yang berkombinasi dengan  sebuah kata dasar yang berawalan dengan huruf yang sama dengan akhiran awalan tersebut.
co-operate
pre-eminent
- Tanda sengkang/penghubung ( - ) digunakan bagian pemisahan suku kata yang tidak cukup untuk ditulis secara keseluruhan dalam satu baris, sehingga harus dilanjutkan dibaris berikutnya.

decide to do in order to avoid mis-
takes of this kind in the future

I. Dash ( — )
Berikut beberapa catatan bagaimana tanda garis/pisah/alangan digunakan:
- Tanda garis/pisah/alangan ( — ) digunakan sebagai pengganti dari tanda titik dua ( : ) atau tanda titik koma ( ; ) untuk menunjukkan apakah kalimat yang mengikuti berikutnya merupakan sebuah kesimpulan atau ringkasan dari apa yang telah terjadi sebelumnya.
Men were shouting, women were screaming, children were crying—it was chaos
You’ve admitted that you lied to me—how can I trust you again ?
- Tanda garis/pisah/alangan ( — ) untuk mendetail satu demi satu atau dalam sebuah pasangan untuk memisahkan sebuah komen atau pikiran selanjutnya dari sebuah akhir kalimat sebelumnya.
He knew nothing at all about it—or so he said.

J. Ellipsis ( ... )
Tanda titik titik titik ( ... ) digunakan untuk menunjukkan bahwa ada kata-kata yang dihilangkan, terutama ketika kita mengambil sebuah kutipan yang isinya terlalu panjang atau bisa juga kita gunakan pada akhir kalimat pembicaraannya.
... challenging the view that Britain ... had not changed all that fundamentally.

K. Slash / Oblique ( / )
Tanda garis miring ( / ) memiliki beberapa catatan penggunaan, sebagai berikut:
- Tanda garis miring ( / ) digunakan untuk memisahkan kata-kata atau anak kalimat yang menjadi alternatif/pilihan.
have a pudding and / or cheese
single / married / widowed / divorced
- Tanda garis miring ( / ) dalam keperluan internet atau alamat internet, digunakan untuk memisahkan elemen-elemen yang berbeda, yang sering disebut dengan tanda slash.

L. Quotation Marks ( “ “ ) ( ‘ ‘ )
Tanda kutip ( “ “ atau ‘ ‘ ) memiliki beberapa fungsi penggunaan, berikut diantaranya:
- Tanda kutip ( “ “ atau ‘ ‘ ) digunakan ketika kita mengikutsertakan beberapa kata atau kalimat dan tanda baca dalam kalimat atau dialog langsung atau ketika kita ingin membuat kalimat langsung.
‘Why on earth did you do that?’ he asked.
‘I will fetch in,’ she replied.
- Tanda kutip ( “ “ atau ‘ ‘ ) digunakan untuk menggambarkan sebuah kata yang tidak biasa untuk konteks tertentu, sebagai contoh logat atau ucapan populer atau kata yang biasanya digunakan untuk sebuah efek tertentu , seperti penggunaan irony/ejekan/sindiran.
He told me in no uncertain terms to ‘get lost’.
Thousand were imprisoned in the name of ‘national security’.
- Tanda kutip ( “ “ atau ‘ ‘ ) digunakan untuk mencakup judul-judul artikel, buku-buku, puisi, permainan, film, dan lain sebagainya.
I was watching ‘Murder at Winter’
Keat’s ‘Ode to Autumn’
- Tanda kutip ( “ “ atau ‘ ‘ ) digunakan untuk mencakup sekitar kutipan atau sesuatu yang diucapkan.
Do you know the origin of the saying: ‘A little learning is dangerous thing’?
- Tanda kutip ( “ “ atau ‘ ‘ ) pada American English yang sering digunakan adalah tanda kutip ganda ( “ “ ).
“Help! I’m drowning!”

M. Brackets / Parentheses ( ( ) )
Tanda kurung ( () ) memiliki beberapa fungsi penggunaan, diantaranya:
- Tanda kurung ( () ) digunakan untuk memisahkan informasi tambahan atau sebuah komentar dari suatu kata tertentu atau penjelasan diakhir sebuah kalimat.
Mount Robson ( 12 972 feet ) is the highest mountain in the Canadian rockies.
He thinks that modern music ( i.e. anything written after 1900 ) is rubbish.
- Tanda kurung ( () ) digunakan untuk mencakupi sebuah referensi lain yang digunakan pada sebuah tulisan.
This moral ambiguity is a feature of Shakespeare’s later works ( see Chapter Seven ).
- Tanda kurung ( () ) digunakan disekitar angka-angka atau huruf ketika mengurutkan atau mendaftar suatu list tertentu.
Our objectives are (1) to increase output, (2) to improve quality and (3) to maximize profits.

N. Square Brackets ( [ ] )
Tanda kurung persegi/kotak ( [ ] ) berfungsi ketika kita memasukkan suatu kata atau beberapa kata untuk membuat sebuah kutipan yang secara gramatikal benar.
Britain in [ these ] years was without ...

O. Italics
Dalam kasus penulisan dengan menggunakan tangan atau mesin ketik yang belum bisa membuat efek huruf miring, kadang penggunaan huruf miring diindikasikan dengan sebuah garis dibawah teks. Penggunaan huruf miring memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut:
- Penggunaan huruf miring untuk memberikan penekan pada suatu hal.
I’m not going to do it – you are.
... proposals which we cannot accept under any circumstances
- Penggunaan huruf miring untuk menunjukkan judul buku, film, permainan, dan lain sebagainya.
Joyce’s Ulysses
the title role in Puccini’s Tosca
a letter in The Times
- Penggunaan huruf miring digunakan untuk kata-kata atau ungkapan dalam bahasa asing.
the English oak (Quercus robur)
I had to renew my permesso di soggiorno ( residence permit).

P. Quoting Conversation
Perhatikan, ketika kita menulis sebuah percakapan, biasanya secara normal kita akan memulai dengan sebuah paragraf baru untuk masing-masing orang yang berbicara.
Tanda kutip biasanya mencakup mengenai kata-kata yang keluar dari mulut si pembicara, contoh:
‘you’re sure of this ?’ I asked.
He nodded grimly
‘I’m certain.’
Kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan sebuah kalimat adalah kalimat langsung, biasanya kita menggunakan kata he asked, she said, he complained dan lain-lain, biasanya dipisahkan dengan tanda koma dengan kata-kata yang keluar dari mulut si pembicara, kecuali kita menggunakan tanda tanya atau tanda seru. Contoh:
‘That’s all I know,’ Ellen said.
Ellen said, ‘that’s all I know.’
‘why?’ asked Ellen.
Catatan perhatikan contoh di atas, ketika kita menggunakan kata she said atau said Ellen setelah kata-kata yang keluar dari mulut si pembicara, maka penempatan tanda koma ( , ) diletakkan di dalam tanda kutip ( ‘ ‘ ) seperti contoh pertama. Namun apabila kata she said atau Ellen said diletakkan lebih dulu dari kata-kata yang sebenarnya keluar dari mulut pembicara, maka tanda koma ( , ) diletakkan diluar tanda kutip, setelah kata she said atau said Ellen. Tapi bila kata-kata yang keluar dari mulut si pembicara, ditulis/dinyatakan menjadi terpisah, maka kata pertama akan meletakkan tanda ( , ) diluar tanda kutip, sebelum pembicaraan tersebut selesai, seperti contoh berikut:
‘That’, said Ellen, ‘is all I know.’
Penggunaan tanda kutip ganda ( “ “ ) digunakan untuk menunjukkan pembicaraan langsung yang dikutip oleh orang lain yang sedang mengungkapkan kalimat langsung juga.
‘But you said you loved me! “I’ll never leave you, ell, as long as I live.” That’s what you said, isn’t it?’

No comments:

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *